Celana Basah

Tidak lama setelah keluar dari kos menuju kantor, hujan turun tiba-tiba dengan intensitas cukup deras. Di depan Mal Taman Anggrek, hujan sudah deras. Saya ikut teman saya ke kantor dengan sepeda motor. Untung teman saya membawa jas hujan. Saya bisa sedikit terlindung dari air hujan. Karena saya memakai jaket, kaos saya aman tidak terkena air hujan. Sayang sekali celana saya tidak terlindungi. Celana saya dari lutut ke bawah basah terkena air hujan yang menetes dari pinggiran jas hujan. Memasuki jalan Sudirman hujan sudah reda. Menyebalkan masuk kantor dengan celana basah seperti ini, rasanya sangat tidak nyaman. Saat saya menulis tulisan ini, cuaca di luar sudah panas kembali, meskipun awan masih sedikit menghiasi langit Jakarta pagi ini.

Under Constructions

Akhirnya saya jadi menyewa domain dan hosting dengan nama saya sendiri. Eh Anda tahu kan apa itu hosting 😀 ? Kalau tidak saya jelaskan dengan cara bodoh-bodohan alias secara sederhana : hosting adalah aktivitas menyewa ruang di sebuah komputer server milik provider yang terhubung ke Internet. Biasanya saat orang menggunakan jasa hosting ke provider tertentu, dia akan menerima layanan tambahan seperti misalnya webmail (email pribadi).

Setelah cukup lama mencari informasi saya membeli nama domain http://tedytirta.com; saya membeli domain ini di Qwords.com. Kemudian, saya membeli paket layanan hosting di Indoglobal.com. Saya memilih membeli domain terpisah dari layanan hosting dengan alasan supaya lebih murah 🙂 .

tedytirta

Baru Senin yang lalu saya mengaktifkan layanan hosting ini. Sampai sekarang saya belum punya waktu cukup banyak untuk mengkonfigurasi web baru saya ini. Ketika layanannya sudah aktif, saya hanya mengubah default file index.html saja sebagai tampilan depan halaman web pribadi saya. Tadinya default index.html berisi keterangan dalam bahasa Inggris. Saya ubah saja isinya tapi dengan judul yang tetap sama : UNDER CONSTRUCTION 😀 .

Mainan baru lagi nih untuk akhir pekan ini..he…he..he..

Registrasi Kartu Simpati

simpatiPagi ini seorang kawan meminta tolong pada saya untuk memberitahunya cara melakukan registrasi/pendaftaran kartu GSM prabayarnya. Kartunya adalah Telkomsel Simpati. Segera saya minta amplop pembungkus simcard tersebut. Saya cuma mau tahu bagaimana prosedur registrasi untuk produknya Telkomsel itu (bukan pengguna Simpati sih jadi kurang paham 😀 ). Beberapa hal yang harus didaftarkan adalah nama, alamat, dan nomor kartu identitas (SIM atau KTP misalnya).

Di lembar petunjuknya ternyata cara melakukan registrasi kartu prabayar itu cukup mudah. Tinggal masukkan simcard, nyalakan ponsel, dan akan muncul menu isian data pelanggan. Dituliskan juga, jika menu isian tadi tidak muncul kita bisa mencoba masuk ke menu TSel lalu pilih menu Registrasi Kartu. Dua metode meregistrasikan kartu tersebut, dua-duanya tidak bisa saya gunakan 😦 . Setelah memasukkan simcard, menyalakan ponsel, menu yang dimaksud tidak muncul-muncul. Saya pun mencoba langkah kedua, melalui menu TSel tadi. Di layar cuma muncul tulisan “Wait”. Saya pun sabar menunggu sampai kurang lebih 1 menit dan tetap saja tidak muncul menu isian data pelanggan tadi. Dua langkah tadi akhirnya saya ulangi lagi sampai tiga kali. Susah juga meregistrasikan kartu prabayar ini. Oh ya, dengan simcard terpasang saya tidak bisa menelepon nomor-nomor layanannya Telkomsel (cek pulsa, dll). Tadinya saya berniat menghubungi customer servicenya Telkomsel untuk menanyakan mengapa sulit melakukan registrasi.

Sebenarnya cara ini cukup ampuh untuk memaksa orang melakukan registrasi kartu prabayarnya. Dulu saya membeli Telkomflexi pun demikian, harus registrasi dulu baru supaya kartunya bisa digunakan. Tapi prosesnya cepat, menu registrasi otomatis muncul ketika ponsel dihidupkan. Ah berpikir positif saja deh….mungkin servernya Telkomsel sedang down/overload sampai-sampai mau registrasi pun jadi susah.

Pagi Yang Gerah

Jakarta pagi ini tidak terlalu cerah. Sekitar pukul setengah 7 pagi, dari Grogol sampai Sudirman langit berhias mendung. Tapi mendung dan redupnya matahari pagi ini tidak membuat Jakarta menjadi sejuk. Udara pagi ini terasa gerah mendekati panas. Matahari tidak terik bersinar, awan mendung menaungi Jakarta tapi kok ya tetap saja gerah. Apa karena saking banyaknya kendaraan yang memadati ibukota sehingga panasnya udara dari knalpot mengumpul di udara? Tapi sepertinya bukan, di kompleks tempat saya tinggal pun pagi ini udara terasa panas padahal belum banyak kendaraan yang lalu lalang. Apa yang salah ya?

Oh ya satu lagi, dari kemarin angin kencang bertiup di mana-mana.

Perintah Dasar Unix

unix-daemonSudah beberapa hari ini saya mencoba menulis sebuah artikel tentang perintah dasar Unix (berlaku di Linux juga sih). Saat ada waktu luang, saya menulis artikel sederhana ini. Sekadar sharing pengetahuan dasar tentang lingkungan Unix. Belajar dari pengalaman bahwa seorang yang baru mempelajari lingkungan Unix butuh banyak referensi tentang perintah-perintah yang sering digunakan. Perintah dasar misalnya cp untuk menyalin file, ls untuk melihat isi direktori, rm untuk menghapus file, dan beberapa perintah lainnya. Tulisan saya dengan judul “Perintah Dasar Unix” dapat diambil di sini.

Mungkin tulisan ini akan terus saya perbaiki dan lengkapi sehingga bisa menjadi referensi yang lebih baik lagi. Anda yang sudah Unix-expert mungkin tidak terlalu merasakan gunanya tulisan ini karena semuanya hanya berisi perintah-perintah dasar Unix. Tapi tak menutup kemungkinan Anda juga membacanya, siapa tahu Anda bisa memberi masukan, koreksi, dan tambahan informasi untuk saya 😀 .

Firasat Oh Firasat

Sudah 2 hari sejak meninggalnya Taufik Savalas,  beragam siaran di televisi tak henti-hentinya menayangkan berita tentang Taufik Savalas. Animo masyarakat tentang berita seputar Taufik rupanya cukup tinggi. Di dunia blog juga demikian. Banyak sekali yang mencari berita tentang Taufik melalui search engine. Tulisan saya tentang meninggalnya Taufik juga sempat mencapai trafik tinggi. Di televisi beragam acara menayangkan berita tentang Taufik Savalas. Ada yang menyiarkan lagi kronologis kecelakaan yang merenggut nyawa Taufik, ada yang meliput ungkapan duka cita sahabat-sahabat Taufik, ada yang menayangkan lagi tingkah polah Taufik semasa hidup. Satu hal yang menjadi perhatian saya adalah tayangan-tayangan yang membahas firasat-firasat yang dialami oleh para saudara dan teman-teman Taufik.

Berbagai pihak punya cerita sendiri-sendiri tentang firasat yang mereka alami. Seorang kuncen makam keramat di dekat rumah Taufik katanya ingat bertemu Taufik beberapa hari sebelum kejadian dan bercerita bahwa Taufik akan mencuci kelambu makam. Ulfa Dwiyanti katanya sudah beberapa hari sebelum Taufik meninggal, entah mengapa selalu mengenakan pakaian hitam. Guru agama Taufik heran mengapa sebelum meninggal Taufik jadi lebih rajin ibadah dan memberinya titipan uang lebih banyak daripada biasanya. Kakak Taufik katanya sejak mendengar seorang peramal mengatakan akan ada selebritis yang meninggal karena kecelakaan, menjadi selalu deg-degan setiap kali adiknya itu bepergian keluar kota.

Tentu Anda sendiri pernah mendengar kan ungkapan-ungkapan semacam itu? Semuanya tak lebih dari situasi yang “dipas-pasin” (dicari kecocokannya dengan keadaan sekarang), tak ubahnya seperti yang namanya ramalan. Saya sendiri tidak percaya dengan yang namanya firasat. Untuk apa ada firasat, toh semuanya itu tidak bisa mengubah keadaan. Kalau memang Tuhan berkehendak apa sih yang bisa manusia lakukan. Saya rasa semua firasat yang dirasakan oleh kerabat dan sahabat-sahabat Taufik itu tak lebih dari sekadar ungkapan jiwa yang sedang dirundung duka (atau mungkin sekadar ajang cari sensasi di televisi). Firasat atau ramalan hanya terbukti benar kalau sudah kejadian. So what? Apa donk fungsinya? Tidak ada kan?

Jadi saya lebih percaya bahwa firasat-firasat yang sering muncul di seputar meninggalnya seseorang, adalah tak lebih dari ungkapan kesedihan belaka. Nah entah kalau yang berfirasat adalah orang yang tidak terlalu akrab…cari sensasi? Hanya Tuhan yang tahu.

Influenza Euy

Hari ini saya tidak datang ke kantor. Sebenarnya saya sudah bangun pagi sekitar pukul 5. Duduk-duduk di depan televisi, badan saya terasa tidak fit. Pilek dan sakit kepala, gejala influenza sepertinya. Hidung basah karena ingus menyebabkan beberapa kali bersin-bersin. Akhirnya jam 6 saya putuskan untuk tidak berangkat ke kantor. Masuk lagi ke kamar lalu tidur lagi. Mau dibilang malas ya silakan, mau dibilang bolos ya silakan…yang jelas hari ini saya hanya ingin mengistirahatkan badan jangan sampai bertambah parah sakitnya.

(Eh orang sakit kok bisa nulis blog ya? 😀 Soalnya kepala saya tambah pusing kalau sehari tidak nulis di blog..ha..ha..ha.. )

Taufik Savalas Meninggal Dunia

Pagi ini sekitar pukul 5 pagi saya menonton televisi dan melihat berita meninggalnya Taufik Savalas. Taufik, salah seorang entertainer, komedian, presenter yang cukup kondang di Indonesia meninggal dunia. Dikabarkan Taufik dan beberapa rekannya mengalami kecelakaan mobil di daerah Purworejo Jawa Tengah. Mobil Kijang yang ditumpanginya bertabrakan dengan truk pengangkut semen. Menurut Detikhot.com, Taufik mengalami luka luka serius di kepalanya.

Beberapa acara yang saya ingat pernah dibintangi Taufik di antaranya adalah Republik BBM (versi Indosiar),  Talk-Talk Wow, beberapa acara komedi seperti acara jahil menjahili artis (apa ya namanya? dulu di RCTI), acara monolog komedi di TransTV (lupa juga namanya 🙂 ).

Selamat jalan Taufik Savalas, semoga keluarga & rekan-rekannya tabah dan mendapat penghiburan.

Blogged with Flock

Silver Bird & Mercedes

mercedesBlue Bird Group melakukan terobosan baru melalui salah satu anak perusahannya, Silver Bird. Beberapa mobil Mercedes Benz C230 sekarang melengkapi armada taksi di Jakarta. Silver Bird secara umum dapat dikatakan memiliki posisi sedikit lebih atas daripada Blue Bird, lihat saja tarifnya yang sedikit lebih mahal. Sebelumnya (sampai sekarang pun masih), Silver Bird menggunakan Toyota Crown dan Cedric (dari Nissan kalau tidak salah) sebagai armada taksinya. Penambahan hampir 30 Mercedes ini benar-benar akan mengubah peta persaingan taksi di Indonesia, khususnya di Jakarta. Di banyak negara, Mercedes Benz sudah umum dipakai sebagai taksi. Tidak sama halnya dengan di Indonesia 😀 . Kapan-kapan saya harus mencoba naik Silver Bird yang menggunakan Mercedes ini…he..he..he..(udik banget ya 😀 )

Menurut saya ini adalah langkah berani yang diambil oleh Blue Bird Group. Mercedes yang masih dipandang orang di Indonesia sebagai mobil mewah, sekarang dipilih untuk memperkuat positioningnya sebagai pemimpin dalam bisnis jasa angkutan taksi di Jakarta. Seorang rekan berseloroh : “kasihan tuh yang punya Mercy kalau di jalan ketemu Silver yang pake Mercy“. Mungkin candaan teman saya itu ada benarnya juga. Di Indonesia mobil masih dianggap sebagai ukuran prestis seseorang. Ingat dengan Toyota Soluna? Sekitar awal tahun 2000 Soluna diluncurkan di pasar. Tidak lama kemudian, Soluna dipakai oleh banyak angkutan taksi (termasuk Blue Bird). Berita yang saya dengar penjualan Soluna menurun. Apa sebab? Karena banyak orang urung membeli sedan Soluna karena takut mobilnya disamakan dengan taksi 😀 . Lain halnya dengan Toyota Vios. Vios yang ditujukan untuk penggunaan sebagai taksi, diberi merek lain yaitu Toyota Limo.

Salut untuk Silver Bird dengan terobosannya mengubah sesuatu yang konvensional dengan sesuatu yang menurut saya inovatif.